Harga Pangan Memiskinan Orang

Uang palsu pecahan Rp 100.000.

WASHINGTON, KOMPAS.com - Harga pangan global telah berada pada tingkat yang sangat tinggi. Ketika kenaikan harga itu dibarengi dengan fluktuasi harga secara terus menerus, akan membuat orang miskin di negara berkembang menjadi lebih miskin.

Demikian laporan dari Pengamat Harga Pangan Bank Dunia yang dikeluarkan di Washington, Senin (15/8/2011).

Keadaan darurat di Tanduk Afrika, dipicu oleh kekeringan yang berkepanjangan. Padahal kawasan itu juga diramaikan oleh konflik di dalam negeri.

Di Somalia misalnya, harga pangan melonjak tajam mendekat level yang terjadi pada 2008. Dalam tiga bulan terakhir, dilaporkan nada 29.000 anak yang berusia di bawah lima tahun tewas di Somalia. Selain itu, masih ada 600.000 anak di kawasan itu juga menghadapi risiko yang sama. Krisis pangan mengancam kehidupan lebih dari 12 juta orang di kawasan itu.

"Tingginya harga pangan, kemiskinan dan ketidakstabilan menyebabkan bencana tragis di Tanduk Afrika. Bank Dunia sudah mulai memberikan bantuan jangka pendek, melalui jaring pengaman untuk masyarakt miskin. Di kawasan yang sangat rentan seperi Kenya dan Ethiopia, bantuan dibarengi pula dengan dukungan jangka menengah untuk pemulihan ekonomi," demikian Presiden Bank Dunia Robert B Zoellick. (*/joe)



View the original article here



Peliculas Online

No comments:

Post a Comment